THE 2-MINUTE RULE FOR TERAPI AKUPUNKTUR

The 2-Minute Rule for Terapi Akupunktur

The 2-Minute Rule for Terapi Akupunktur

Blog Article



Risiko yang bisa terjadi akibat akupunktur cukup rendah jika ahli akupunktur yang melakukan terapi adalah orang yang kompeten, bersertifikat, dan selalu menggunakan jarum yang steril.

Dokter spesialis akupunktur memiliki keahlian khusus dalam menggunakan akupunktur atau terapi tusuk jarum sebagai metode pengobatan.

Sebelum prosedur pengobatan dimulai, praktisi akan bertanya terlebih dahulu tentang gejala, perilaku, dan gaya hidup yang kamu jalani. Hal ini bertujuan untuk menentukan jenis perawatan akupuntur yang paling sesuai. Selain itu, praktisi juga akan memeriksa dengan cermat beberapa hal berikut:

Hal ini terjadi karena penggunaan jarum akupunktur yang tidak steril. Pada kondisi yang lebih berat, tetanus bisa saja terjadi.

Pada penderita diabetic issues, terapi akupunktur mampu menurunkan kadar gula darah dengan jalan memengaruhi daya kerja pankreas.

Cara melakukan teknik ini untuk pasien diabetes adalah dengan memasang jarum di setiap titik akupuntur dan melewatkan listrik dari satu jarum ke jarum lainnya.

Efek samping paling umum adalah rasa pedih, pendarahan ringan atau lebam di bagian masuknya jarum. Risiko infeksi sangat kecil Pengobatan akupunktur karena jarum yang dipakai untuk terapi haruslah jarum sekali pakai. [one]

Hello Sehat ingin menjadi sumber informasi Anda dalam membuat keputusan kesehatan dan agar Anda bisa selalu hidup sehat dan bahagia.

Terapi akupunktur adalah jasa pengobatan alternatif yang cenderung lebih terjangkau bagi khalayak umum daripada layanan medis contemporary. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda merasakan terapi ini, meskipun hanya sekali-sekali.

Akupunktur (針刺; Zhēn cì) atau akupuntur merupakan teknik menusukkan/menancapkan jarum di bagian tubuh pada titik-titik meridien spesifik untuk mengubah energi Qi dan keseimbangan Yin Yang. Titik meridien dipetakan dalam bagan dan teks secara tradisional.

Tak hanya itu, akupuntur dinilai dapat membantu meringankan rasa sakit dan rasa tidak nyaman akibat stroke. Dalam studi lainnya, ditunjukkan bahwa terapi akupunktur yang ditambah dengan fisioterapi bisa memberi hasil yang lebih baik sebagai pengobatan suportif pascastroke.

Pada dasarnya semua bagian tubuh boleh ditusuk, tapi harus dengan hati-hati dan mempertimbangkan kondisi pasien. Daerah sekitar mata dan dada harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena langsung berhubungan cukup dekat dengan organ essential. 

Akupunktur telah dikenal sebagai teknik pengobatan tradisional untuk menangani berbagai masalah kesehatan, mulai dari nyeri punggung, sakit kepala, hingga sulit tidur. Tak hanya itu, teknik akupunktur juga bisa digunakan sebagai bagian dari terapi tambahan untuk penderita stroke.

Saat memutuskan untuk menjalani terapi akupunktur, pastikan bahwa jarum telah disterilisasi dengan benar atau hanya untuk sekali pakai. Hal ini penting untuk menghindari risiko infeksi, misalnya hepatitis, akibat pemakaian jarum yang tidak steril.

Report this page